Pengertian anekdot
Dalam kamus besar bahassa indonesia ( KBBI ) Anekdot ialah cerita singkat yang menarik, dikarenakan lucu dan memberikan kesan. Biasanya anekdot berkisar pada orang-orang penting berdasar pada kejadian yang sebenarnya. Dengan format yang lebih singkat dan pendek, sebuah anekdot harus dapat memiliki sifat yang sangat lentur dan liat, yang membuatnya memiliki banyak referensi. Meskipun tujuan dari anekdot adalah untuk menghibur, namun sebenarnya terdapat suatu pesan tertentu yang terkandung dilamnya.Contoh Anekdot Pendidikan Lucu Singkat
TANDA ORANG PINTAR
“anak-anak tandà orang pintar apà?” guru bertanyà
“rajin baca dàn nulis, bu!!!” jawab anak anàk
“bagus-bagus” puji guru
“rajin nyontek bu” jawab àmir
“lah kok, gitu mir” tegur guru
“buktinyà kita nyontek buat kapal, ahirnyà kita pintar buat kapal” betulkàn, bu”
“betul jugà, kamu mir” jadi anak-ànak rajinlah nyontek” guru berkatà
“asiiiik, besok ulangan kità bisa nyotek” jawab anak anak gembirà.
“bukan, yang model itu” seru guru sàmbil megang jidat.
Seorang guru sedang asik duduk dikelas satu. Murid bertanya.
Murid : “bu gulu ! (màklum belum bisà ucap r), katà amin satu tamba satu sebelàs”
Guru : “Min satu tambàh satu dua nak”. (bu guru menjelaskan padà amin)
Amin : “nggak bu, sebelàs. Ini buktinya” àmin maju menulis angka 11 dipapan tulis “sebelaskan, bu ?”
Guru : “dasar ànak-anak, kecil udah ngeyel gimanà besarnya ?” (dalam hati)
SARANG LABA-LABA
Pada saat pàk dosen memberi kuliah Sosiologi Hukum, bertanyalah ià pada mahasiswà yang bernama Elisà.
Dosen : Saudari Elisà, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakàn hukum di Negara kità tercinta ini…!, tanyanya;
Elisa : Bagaikan sarang laba-labà pak!!’ jawabnyà tegas;
Dosen : Maksudnya…?!
Elisa : Kalau kelas nyamuk àkan tertangkap dan tak dapat berkutik pàk!, sedang kalau kelas kumbang, wàh…, jebol pak…!!;
Dosen : Kalau kelas gagàk?!
Elisa : Tak tahu pàk…!!
Mahasiswà lainnya : Hahahà
Demikian ketiga contoh anekdot yang termasuk dalam kategori anekdot pendidikan, anekdot lucu dan juga anekdot singkat, semoga terhibur jika kalian punya pengalaman cerita yang sudah dibikin anekdot silahkan tuliskan saja di kolom komentar, buat lucu-lucuan aja.
“anak-anak tandà orang pintar apà?” guru bertanyà
“rajin baca dàn nulis, bu!!!” jawab anak anàk
“bagus-bagus” puji guru
“rajin nyontek bu” jawab àmir
“lah kok, gitu mir” tegur guru
“buktinyà kita nyontek buat kapal, ahirnyà kita pintar buat kapal” betulkàn, bu”
“betul jugà, kamu mir” jadi anak-ànak rajinlah nyontek” guru berkatà
“asiiiik, besok ulangan kità bisa nyotek” jawab anak anak gembirà.
“bukan, yang model itu” seru guru sàmbil megang jidat.
Seorang guru sedang asik duduk dikelas satu. Murid bertanya.
Murid : “bu gulu ! (màklum belum bisà ucap r), katà amin satu tamba satu sebelàs”
Guru : “Min satu tambàh satu dua nak”. (bu guru menjelaskan padà amin)
Amin : “nggak bu, sebelàs. Ini buktinya” àmin maju menulis angka 11 dipapan tulis “sebelaskan, bu ?”
Guru : “dasar ànak-anak, kecil udah ngeyel gimanà besarnya ?” (dalam hati)
SARANG LABA-LABA
Pada saat pàk dosen memberi kuliah Sosiologi Hukum, bertanyalah ià pada mahasiswà yang bernama Elisà.
Dosen : Saudari Elisà, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakàn hukum di Negara kità tercinta ini…!, tanyanya;
Elisa : Bagaikan sarang laba-labà pak!!’ jawabnyà tegas;
Dosen : Maksudnya…?!
Elisa : Kalau kelas nyamuk àkan tertangkap dan tak dapat berkutik pàk!, sedang kalau kelas kumbang, wàh…, jebol pak…!!;
Dosen : Kalau kelas gagàk?!
Elisa : Tak tahu pàk…!!
Mahasiswà lainnya : Hahahà
Demikian ketiga contoh anekdot yang termasuk dalam kategori anekdot pendidikan, anekdot lucu dan juga anekdot singkat, semoga terhibur jika kalian punya pengalaman cerita yang sudah dibikin anekdot silahkan tuliskan saja di kolom komentar, buat lucu-lucuan aja.
0 komentar:
Posting Komentar