™ []WELCOME TO ™ DATITECH GALERY ™ [] ™

Jumat, 21 November 2014

Anekdot Politik


ANEKDOT HUKUM :

1. KUHP
Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana, saat tiba sesi tanya-jawab si Ali bertanya pada pak dosen, apa kepanjangan daripada KUHP pak…?. Lalu pak dosen tidak menjawab sendiri melainkan dilemparkannya pada si Ahmad. ‘Saudara Ahmad, coba saya dibantu untuk menjawab pertanyaan saudara Ali’, pinta pak dosen. Lalu dengan tegas si Ahmad menjawab, ‘Kasih Uang Habis Perkara pak…!!!’, tegasnya. Mahasiswa lain tentu pada ketawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, ‘saudara Ahmad, darimana saudara tahu jawaban itu?!!’. Dasar si Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya pula dengan tegas, ‘peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik pak…!!!.

2. SARANG LABA-LABA
Pada saat pak dosen memberi kuliah Sosiologi Hukum, bertanyalah ia pada mahasiswa yang bernama Elisa.
Dosen : Saudari Elisa, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakan hukum di Negara kita tercinta ini…!, tanyanya;
Elisa : Bagaikan sarang laba-laba pak!!’ jawabnya tegas;
Dosen : Maksudnya…?!
Elisa : Kalau kelas nyamuk akan tertangkap dan tak dapat berkutik pak!, sedang kalau kelas kumbang, wah…, jebol pak…!!;
Dosen : Kalau kelas gagak?!
Elisa : Tak tahu pak…!!
Mahasiswa lainnya : Hahaha

3. BIKIN UNDANG-UNDANG
Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Allan, ia berdomisili di sebuah kota. Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari sarapan, mereka naik mobil, tentu Allan yang nyopir. Di perempatan jalan, waduh…, lampu merah menyala, tapi Allan melaju terus, maka itu Dodi menegor sepupunya itu.
Dodi : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!
Allan : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang kok…!, jawabnya santai..
Dodi : Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR plus Pemerintah?!
Allan : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi : Mengapa meminggir?!
Allan : Mau menjawab pertanyaanmu!!, jawabnya ketus.
Dodi : Mengapa harus meminggir?!
Allan : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata): Ini jawabannya!! Sambil menancapkan gas…
Dodi : Oh…!!!

4. ADVOKAT
Suatu sore dua anak muda, mereka adalah mahasiswa Fakultas Hukum sedang terlibat diskusi kecil, nama mereka adalah Fredi dan Ibrahim:
Fredi : Apa ya, kepanjangan daripada ADVOKAT?
Ibrahim : Ada Duit adVOKasi All ouT!
Fredi : Hah…!!

5. PUNTUNG ROKOK
Singapore termasuk salah satu Negara yang bersih, bagi sesiapa yang
membuang sampah sembarangan bisa didenda, termasuk puntung rokok
sekalipun. Suatu ketika si Jeki sedang berlibur, tapi nampaknya ia tak tahu akan adanya aturan itu, ia merokok sendirian samabil duduk di bangku. Oleh sebab rokok sudah hampir
habis
dibuanglah begitu saja dan persis jatuh di sisi kaki kanannya. Tampa disangka
tanpa dinyana, tiba tiba datang petugas:
Petugas : Tahukah anda, bahwa anda telah melakukan pelanggaran?!!. Tegasnya;
Azam : Tidak tahu, apa gerangan yang telah saya perbuat?!!
Petugas : Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok!!. Tegasnya lagi;
Azam : Dengan sigap ia menjawab, ‘oh…, maaf terjatuh…, dan lalu diambilnya puntung rokok itu serta langsung dihisapnya lagi….
Petugas : ??!!!!!

ANEKDOT POLITIK :

ada suatu waktu Presiden RI melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris, beliau pun diterima secara resmi oleh Ratu Inggris dalam acara jamuan minum teh. Presiden mempunyai ketertarikan terhadap kepemimpinan monarki Inggris yang sangat dihormati rakyatnya, beliau pun bertanya pada Sri ratu :
Presiden : "Jika boleh saya bertanya kepada paduka Ratu, bagaimana caranya anda bisa mempertahankan rasa hormat rakyat anda terhadap monarki yang mulia ?"
Sri Ratu : "Itu mudah saja tuan Presiden, dalam mengambil keputusan, monarki selalu dikelilingi orang-orang yang pintar untuk bisa dimintai pendapatnya"
Karena Presiden masih terlihat kebingungan, Ratu meletakan gelas tehnya dan berkata lagi :
Sri Ratu : "Anda masih bingung?, ini saya coba demonstrasikan"
Ratu mengambil telepon dan menelepon Downing Street untuk menghubungi Perdana Menteri :
Sri Ratu : "Halo David, saya ingin mengajukan pertanyaan ujian untuk anda"
PM Inggris : "Keinginan yang mulia adalah perintah bagi saya, silahkan Paduka"
Sri Ratu : "Ayahmu punya anak, Ibumu punya anak. Anak itu bukan kakakmu dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?"
PM Inggris : "Anak itu adalah saya yang mulia"
Sri Ratu : "Bagus !, pintar kamu"
Ratu meletakan telepon dan memandang Presiden melihat reaksinya, Presiden RI mengerti dan terlihat mangut-mangut.
-------------------------------------------------------------------------
Sepulangnya ke tanah air, Presiden langsung mencoba cara Ratu mengetes kepintaran orang-orang yang dia mintai pendapat. Beliaupun dengan segera mengumpulkan para staff khusus dan staff ahli di kediamannya, bertanyalah Presiden :
Presiden : "Ayahmu punya anak, ibumu punya anak. Anak itu bukan Kakakmu dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?"
Ruangan pun bergemuruh oleh celotehan para staff presiden, setelah sekian lama berunding tak dicapai kesepakatan jawaban. Salah seorang staff ahli memberanikan diri berkata :
Staff Ahli : "Pak Presiden, bolehkah kami meminta waktu tambahan untuk merundingkan jawabannya ?"
Presiden : "Silahkan, saya tinggal tidur dulu. Besok pagi kalian harus mendapatkan jawaban yang bisa memuaskan saya, selamat malam !"
Karena takut ini merupakan pertanyaan jebakan dan jawabannya salah, seorang staff Presiden memutuskan untuk menelepon orang kepercayaan Presiden yaitu Menteri Sekretaris Negara, setelah di jelaskan pertanyaan Presiden oleh Staff, Mensesneg dengan nada marah karena tidurnya terganggu menjawab dengan ketus :
Mensesneg : "Kalian ini bener-bener kumpulan orang gobl0g !, jika anak itu bukan kakak aku dan bukan pula adiku, anak itu jelas adalah aku !!" 
Brak !!, teleponpun dibanting mensesneg. Para Staff terlihat sangat puas mendapat jawaban.
-------------------------------------------------------------------------
Bangun dari tidur Presiden mendatangi kumpulan staff-nya, dan bertanya :
Presiden : "Bagaimana, dilihat dari muka kalian tampaknya sudah punya jawabannya ?"
Salah seorang staff Presiden : "Sudah pak, anak itu adalah pak Mensesneg !" 
Mendapat jawaban seperti itu tanpa berkata apapun Presiden ngeloyor lagi kekamar tidur, sambil berharap ini semua cuman mimpi buruk.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar: